Info tempat wisata alam yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Keindahan Wisata Pendakian Gunung Semeru Jawa Timur, - Ayo kawan segera persiapkan fisik, mental, barang bawaan, bekal makanan dan minuman yang cukup sebab kita akan menuju puncak Gunung Semeru. Letak Gunung Semeru yaitu di dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Sedangkan Ketinggian dari Gunung Semeru yaitu 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Mahameru yaitu nama dari puncak dari Gunung Semeru. Gunung Semeru memiliki sejarah pendakian yang panjang serta telah menjadi salah satu gunung favorit untuk didaki oleh para pecinta alam. Puncar Mahameru telah ditaklukan oleh pendaki pertama berjulukan Clignet seorang pria asal Belanda di tahun 1838, pendaki nomor dua yaitu Van Gogh pada tahun 1911, dan pada tahun 1945 seorang pendaki nomor tiga muncul berjulukan Junhuhn.
Salah satu lokasi pendakian yang terus menyedot banyak pendaki berada di daerah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Beberapa habitat fauna dan flora menyerupai edelweiss dan anggrek endemik Semeru menjadi penyemangat selama mendaki daerah tertentu di Semeru. Pada waktu tertentu daerah ini akan ramai dengan adanya pelaksanaan upacara sesaji sebagai tanda penghormatan pada Dewa Shiwa dan memohon keselamatan dan keberkahan bagi warga sekitar. Kawasan ini dianggap Bapak Gunung dan dipercaya oleh umat Hindu di Bali bahwa Dewa Shiwa bersemayam di Gunung Semeru.
Legenda Gunung Semeru merupakan kisah rakyat yang dipercaya masyarakat sekitar Gunung Semeru. Kisah ini bercerita wacana asal mula nama Gunung Semeru. Cerita ini akan membuat kita merasa terheran-heran dengan legenda di balik Semeru. Konon dulunya Semeru yang merupakan gunung yang penting di fatwa agama Hindu terletak di India dengan nama Gunung Meru dan dipindahkan ke Pulau Jawa, hal ini tertuang di kitab Tantu Pagelaran. Alkisah, Gunung Meru menjadi paku untuk Pulau Jawa biar tidak berguncang atas sumbangan para Dewa, sebab sebelum Gunung Meru berpindah ke Pulau Jawa, Pulau Jawa yaitu sebuah Pulau yang terombang-ambing di lautan luas. Saat pemindahan Gunung ini, Dewa Shiwa berkembang menjadi menjadi seekor kura-kura raksasa yang berenang menuju Pulau Jawa dengan Gunung Semeru yang dipikul di atas tempurungnya. Bisa dilihat dari sisi barat ke sisi timur banyak ditemukan jajaran gunung yang ada di Pulau Jawa, hal ini mengambarkan bahwa Gunung yang tadinya di bawa kura-kura pertama kali diletakkan di sisi barat oleh kedua dewa. Namun, sebab sisi timur terangkat akhir berat di sisi barat maka Gunung tersebut dipindahkan ke sisi timur. Nah, ketika pemindahan itu lah serpihan-serpihan gunung Meru jatuh dan sekarang membentuk jajaran gunung dari sisi barat hingga sisi timur. Namun hal ini tak berhenti hingga di sini, Gunung Meru yang di letakkan di sisi timur Pulau Jawa tidak membuat Pulau Jawa menjadi sejajar, untuk itu Para Dewa memotong sebagian dari Gunung Meru, kemudian diletakkan ke arah barat laut dari Pulau Jawa yang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan.
Pasti penasaran bukan dengan rute perjalanan menuju Puncak Mahameru. Jika anda penggemar Film Indonesia maka anda akan mendapat gambaran pemandangan di Gunung Semeru melalui film 5cm. Film yang menggambarkan pendakian Gunung Semeru ini menggambarkan beberapa spot yang akan dilewati kalau akan melaksanakan pendakian Gunung Semeru. Anda dapat melkukan pendakian Gunung Semeru dengan teman-teman anda yang sudah berpengalaman mendaki gunung Semeru. Atau kalau tidak anda dapat mengikuti beberapa agen perjalanan yang menyediakan Paket Pendakian Gunung Semeru dengan aneka macam macam paket. Beberapa Paket yang ditawarkan menyerupai paket wisata ranu kumbolo, trip pendakian semeru, open trip semeru 2016, paket wisata ranu kumbolo 2 hari 1 malam dll. Ada 3 rute yang dapat diambil untuk mendaki Gunung Semeru yaitu :
1. Ranupane – Ranu Kumbolo
Dari Ranupane dimana posisi awal untuk memulai pendakian menuju Ranu Kumbolo melalui Watu Rejeng. Perjalanan ke ranu kumbolo memakan waktu sekitar 3 jam ini dapat Anda tempuh dengan menyewa seorang pemandu.
2. Ranu Kumbolo – Kalimati
Sebelum meninggalkanRanu Kumbolo disarankan untuk para pendaki mengisi air minum dikarenakan sekitar 3 jam untuk hingga di Kalimati yang tidak akan ditemukan sumber air lagi. Perjalanan menuju Kalimati akan dihiasi oleh hamparan luas dari padang rumput dan bunga-bunga gunung yang cantik. Di Kalimati, Anda dapat mendirikan tenda untuk bermalam sembari melepas lelah dengan dihiasi taburan kemerlap bintang yang berkilau menjadi cahaya penerang malam di sini.
3. Kalimati – Mahameru
Rute terakhir yang harus ditempuh untuk hingga di Mahameru. Disarankan berangkat mulai pukul 02.00 biar dapat menyaksikan munculnya matahari terbit di puncak Semeru. Suhu yang akan berselimut di sini sekitar 10 – derajat celcius, kalau animo kemarau tiba suhu mampu mencapai minus derajat celcius, tak jarang dapat ditemui kristal-kristal es yang sangat cantik kalau terpapar sinar mentari. Berhati-hati lah kalau di siang hari, sore menjelang malam akan muncul kabut yang akan mengganggu penglihatan. Terlebih kalau datang di bulan Januari-Desember seringkali terjadi badai.
Salah satu lokasi pendakian yang terus menyedot banyak pendaki berada di daerah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Beberapa habitat fauna dan flora menyerupai edelweiss dan anggrek endemik Semeru menjadi penyemangat selama mendaki daerah tertentu di Semeru. Pada waktu tertentu daerah ini akan ramai dengan adanya pelaksanaan upacara sesaji sebagai tanda penghormatan pada Dewa Shiwa dan memohon keselamatan dan keberkahan bagi warga sekitar. Kawasan ini dianggap Bapak Gunung dan dipercaya oleh umat Hindu di Bali bahwa Dewa Shiwa bersemayam di Gunung Semeru.
Legenda Gunung Semeru
Legenda Gunung Semeru merupakan kisah rakyat yang dipercaya masyarakat sekitar Gunung Semeru. Kisah ini bercerita wacana asal mula nama Gunung Semeru. Cerita ini akan membuat kita merasa terheran-heran dengan legenda di balik Semeru. Konon dulunya Semeru yang merupakan gunung yang penting di fatwa agama Hindu terletak di India dengan nama Gunung Meru dan dipindahkan ke Pulau Jawa, hal ini tertuang di kitab Tantu Pagelaran. Alkisah, Gunung Meru menjadi paku untuk Pulau Jawa biar tidak berguncang atas sumbangan para Dewa, sebab sebelum Gunung Meru berpindah ke Pulau Jawa, Pulau Jawa yaitu sebuah Pulau yang terombang-ambing di lautan luas. Saat pemindahan Gunung ini, Dewa Shiwa berkembang menjadi menjadi seekor kura-kura raksasa yang berenang menuju Pulau Jawa dengan Gunung Semeru yang dipikul di atas tempurungnya. Bisa dilihat dari sisi barat ke sisi timur banyak ditemukan jajaran gunung yang ada di Pulau Jawa, hal ini mengambarkan bahwa Gunung yang tadinya di bawa kura-kura pertama kali diletakkan di sisi barat oleh kedua dewa. Namun, sebab sisi timur terangkat akhir berat di sisi barat maka Gunung tersebut dipindahkan ke sisi timur. Nah, ketika pemindahan itu lah serpihan-serpihan gunung Meru jatuh dan sekarang membentuk jajaran gunung dari sisi barat hingga sisi timur. Namun hal ini tak berhenti hingga di sini, Gunung Meru yang di letakkan di sisi timur Pulau Jawa tidak membuat Pulau Jawa menjadi sejajar, untuk itu Para Dewa memotong sebagian dari Gunung Meru, kemudian diletakkan ke arah barat laut dari Pulau Jawa yang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan.
Rute Pendakian Gunung Semeru
Pasti penasaran bukan dengan rute perjalanan menuju Puncak Mahameru. Jika anda penggemar Film Indonesia maka anda akan mendapat gambaran pemandangan di Gunung Semeru melalui film 5cm. Film yang menggambarkan pendakian Gunung Semeru ini menggambarkan beberapa spot yang akan dilewati kalau akan melaksanakan pendakian Gunung Semeru. Anda dapat melkukan pendakian Gunung Semeru dengan teman-teman anda yang sudah berpengalaman mendaki gunung Semeru. Atau kalau tidak anda dapat mengikuti beberapa agen perjalanan yang menyediakan Paket Pendakian Gunung Semeru dengan aneka macam macam paket. Beberapa Paket yang ditawarkan menyerupai paket wisata ranu kumbolo, trip pendakian semeru, open trip semeru 2016, paket wisata ranu kumbolo 2 hari 1 malam dll. Ada 3 rute yang dapat diambil untuk mendaki Gunung Semeru yaitu :
1. Ranupane – Ranu Kumbolo
Dari Ranupane dimana posisi awal untuk memulai pendakian menuju Ranu Kumbolo melalui Watu Rejeng. Perjalanan ke ranu kumbolo memakan waktu sekitar 3 jam ini dapat Anda tempuh dengan menyewa seorang pemandu.
2. Ranu Kumbolo – Kalimati
Sebelum meninggalkanRanu Kumbolo disarankan untuk para pendaki mengisi air minum dikarenakan sekitar 3 jam untuk hingga di Kalimati yang tidak akan ditemukan sumber air lagi. Perjalanan menuju Kalimati akan dihiasi oleh hamparan luas dari padang rumput dan bunga-bunga gunung yang cantik. Di Kalimati, Anda dapat mendirikan tenda untuk bermalam sembari melepas lelah dengan dihiasi taburan kemerlap bintang yang berkilau menjadi cahaya penerang malam di sini.
3. Kalimati – Mahameru
Rute terakhir yang harus ditempuh untuk hingga di Mahameru. Disarankan berangkat mulai pukul 02.00 biar dapat menyaksikan munculnya matahari terbit di puncak Semeru. Suhu yang akan berselimut di sini sekitar 10 – derajat celcius, kalau animo kemarau tiba suhu mampu mencapai minus derajat celcius, tak jarang dapat ditemui kristal-kristal es yang sangat cantik kalau terpapar sinar mentari. Berhati-hati lah kalau di siang hari, sore menjelang malam akan muncul kabut yang akan mengganggu penglihatan. Terlebih kalau datang di bulan Januari-Desember seringkali terjadi badai.
Advertisement